OKEData Koleksi Aplikasi Terkini
OKEDATA.COM – Seberapa bagus Samsung Galaxy Tab S7 dan Galaxy Tab S7+? Dalam ulasan ini, kamu akan mengetahui apakah tablet ini benar-benar sebagus yang dikatakan orang-orang.
Sebelumnya kita telah membahas 10 Tablet Terbaik dengan Stylus Pen Tahun 2021 yang bisa jadi rujukan kamu saat membeli tablet terbaikmu. Dan berikut ini review Samsung Galaxy Tab S7 & S7+ yang kami kutip dari mynexttablet.com.
Samsung Galaxy Tab S7 dan Galaxy Tab S7+ adalah dua tablet yang sangat menarik yang bersaing langsung dengan Apple iPad Pro. Di antara sorotannya adalah S Pen, mode desktop Samsung DeX, dan penutup keyboard opsional. Dengan harga mulai dari 650 Dolar, mereka cukup mahal. Apakah mereka layak? Itulah yang akan kamu pelajari dalam ulasan Samsung Galaxy Tab S7 dan S7+ ini.
Klik Tombol Hijau / Biru
Untuk Download / Install Aplikasi
Mari kita cepat melihat harga mereka. Samsung Galaxy Tab S7 11 inci mulai dari 650 Dolar AS, sementara kamu harus membayar setidaknya 850 Dolar untuk Galaxy Tab S7+. Saya suka bahwa S Pen disertakan tanpa biaya tambahan yang tidak terjadi pada hampir semua pesaing. Untuk keyboard, kamu harus membayar setidaknya 200 Dolar ekstra. Dan jika mau, kamu dapat membayar lebih untuk penyimpanan lebih besar, LTE, dan 5G.
Display : AMOLED & LCD
Saya memulai ulasan ini dengan display karena ini biasanya merupakan salah satu yang menarik dari perangkat Samsung premium. Dan itu pasti berlaku untuk Galaxy Tab S7+. Di sini kita mendapatkan layar Super AMOLED 12,4 inci yang sangat cantik dengan resolusi 2800 x 2752 piksel. Dengan resolusi tersebut, teks dan ikon terlihat sangat tajam.
Layar Super AMOLED ini adalah layar terbaik yang bisa kamu dapatkan di tablet saat ini. Ini memiliki warna hitam yang jauh lebih dalam daripada iPad Pro, kontras yang hebat, banyak saturasi, dan sangat cerah. Kali ini Samsung juga mendukung kecepatan refresh 120Hz yang berarti animasi, game yang didukung, dan gambar dengan pena terlihat semulus di iPad Pro. Saya pikir itu fantastis. Ini adalah tablet Android pertama dengan panel 120Hz.
Ya, kami mengatakan ini dalam bentuk jamak, karena Galaxy Tab S7 juga mendukung 120Hz. Dan dengan 2560 x 1600 piksel pada 11-inci itu bahkan sedikit lebih tajam. Tapi, di situlah kesamaan yang baik dengan Tab S7+ berakhir. Untuk alasan apa pun Samsung memutuskan untuk menggunakan layar LCD daripada layar AMOLED untuk Tab S7. Itu sangat mengecewakan. Tentu, ini adalah panel LCD yang bagus dibandingkan dengan tablet Android lainnya. Namun dibandingkan dengan S7+, warna hitam terlihat sedikit pudar.
Omong-omong, dulu ada semacam efek jeli dengan layar AMOLED Samsung, seperti di Galaxy Tab S5e. Itu sebagian besar sudah diperbaiki sekarang dan kami pikir alasannya adalah kecepatan refresh 120Hz.
kamu dapat menonton Netflix dengan resolusi HD di kedua perangkat. Tapi Galaxy Tab S7+ adalah satu-satunya yang mendukung HDR10+.
Jadi, jika kamu peduli dengan layar dan ingin menonton film dan acara TV, S7+ akan memberi kamu pengalaman yang lebih baik. Menariknya, hal itu juga berlaku untuk kualitas suara. Keduanya memiliki empat speaker hebat tetapi S7+ terdengar sedikit lebih penuh dan memiliki bass yang lebih dalam.
Samsung S Pen
Sorotan utama adalah S Pen dan stylus itu dan berfungsi sama di kedua tablet. Ini adalah pena sensitif tekanan aktif yang dapat mendeteksi 4096 tingkat sensitivitas tekanan. Ada satu tombol di sisinya dan kamu dapat menempelkannya secara magnetis ke sisi tablet.
S Pen berfungsi tanpa harus diisi dayanya dan, nyatanya, kamu dapat menggunakan setiap S Pen buatan Samsung. Mereka semua dapat dipertukarkan. Tetapi beberapa fitur khusus untuk seri Galaxy Tab S7 dan itulah mengapa pena ini memiliki baterai. Dengan pena, kamu dapat menggunakan gerakan nirkabel dan untuk ini, pena perlu diisi dayanya. Untuk itu, kamu tinggal meletakkannya di bagian belakang tablet.
Tapi, sekali lagi, untuk tulisan tangan dan gambar, mereka tidak perlu dikenakan biaya, jadi jika kamu tidak membutuhkan gerakan itu, kamu tidak perlu khawatir untuk mengisinya.
Dengan menggunakan gerakan, kamu dapat dengan cepat memulai catatan baru, selalu kembali ke layar berkamu, dan menggulir galeri. Sebagian besar tidak begitu berguna. Tapi kami suka kamu bisa menggunakan S Pen sebagai pemicu kamera. Dan satu-satunya fitur yang bisa sangat berguna bagi sebagian orang adalah dapat bertindak sebagai remote saat memberikan presentasi di PowerPoint. Itu bagus.
Sebagian besar ingin menggunakan S Pen untuk catatan tulisan tangan, untuk membubuhi keterangan PDF, atau untuk menggambar. Dan di sinilah stylus bersinar dan itu sedikit meningkat dibandingkan dengan Galaxy Tab S6. Pena bereaksi dan menggambar dengan sangat cepat sekarang, hampir seketika. Saya kira layar 120Hz adalah alasan lain mengapa tampilannya begitu instan.
Seperti biasa, Samsung built-in banyak fitur software untuk stylus. Yang paling penting adalah aplikasi Samsung Notes. Dengannya, kamu dapat membuat catatan, menggambar sesuatu, dan bahkan mengimpor dan membubuhi keterangan PDF sekarang. Itu berfungsi dengan baik dan kami pikir sebagian besar tidak perlu menginstal aplikasi pihak ketiga untuk itu.
Dengan apa yang disebut Perintah Udara, kamu dapat dengan cepat memulai catatan baru apa pun aplikasi yang sedang kamu gunakan. Dan kamu dapat dengan cepat mengambil tangkapan layar dan membuat anotasi. Ada juga fitur terjemahan yang sangat berguna dan banyak lagi.
Di dalam keyboard dan Samsung Notes, kamu juga dapat menggunakan pengenalan tulisan tangan.
Jika menggambar adalah hobi kamu atau kamu bahkan melakukannya secara profesional, kamu dapat melakukannya dengan Clip Studio yang merupakan aplikasi menggambar yang sudah diinstal sebelumnya dan terlihat sangat profesional. Noteshelf juga sudah diinstal sebelumnya. Itu adalah aplikasi pencatat lain yang disukai beberapa orang.
Jadi, tidak ada yang buruk untuk kami katakan tentang S Pen sama sekali. Ini fantastis.
Hardware & Performa
Samsung Galaxy Tab S7 dan S7+ keduanya menampilkan Qualcomm Snapdragon 865+ SoC yang merupakan chip tercepat yang bisa kamu dapatkan di perangkat Android saat ini. Bergantung pada versinya, kamu juga mendapatkan RAM 6GB atau 8GB, serta penyimpanan internal 128GB, 256GB, atau 512GB. LTE dan 5G adalah opsional.
Dalam benchmark seperti Geekbench 5 dan 3D Mark, kedua tablet berkinerja jauh lebih baik daripada Galaxy Tab S6 dari tahun lalu, dan dengan itu, lebih baik daripada setiap tablet Android lainnya. Tetapi iPad Pro Apple terus menjadi jauh lebih cepat dan itu termasuk versi 2018 yang lebih lama.
Dan tidak, itu bukan hanya dalam tolok ukur. Saya merender video 4K 9 menit yang sama di Adobe Premiere Rush pada Samsung Galaxy Tab S7 dan Apple iPad Pro. Dan meskipun tablet Samsung jauh lebih baru, itu jauh lebih lambat. Di Tab S7+, Premiere Rush saat ini tidak didukung, tetapi hasilnya harusnya hampir sama.
Yah, mereka masih tablet Android tercepat di luar sana dan itu berarti kamu dapat memainkan hampir semua game di dalamnya. Fortnite berkinerja sangat baik dengan grafik yang disetel ke “epik”, misalnya, dan hal yang sama berlaku untuk game lain seperti PUBG Mobile dan Call Of Duty.
Saya tidak berpikir bahwa sebagian besar game benar-benar dapat menggunakan layar 120Hz tetapi beberapa pasti bisa. Diantaranya adalah game seperti Mortal Kombat, Grimvalor, dan Off The Road. Mereka terlihat dan tampil hebat.
Segala sesuatu yang lain berjalan dengan baik juga, tentu saja. Saya banyak bekerja dalam mode desktop Samsung DeX dan bahkan dengan Microsoft Word, Chrome, YouTube, Samsung Notes, dan aplikasi lain terbuka, kedua tablet sangat mulus. Mereka sangat cepat dan berkat RAM besar mereka, multitasking bekerja dengan baik. Saya juga mengedit file RAW 24 megapiksel di Adobe Lightroom dan kinerjanya bagus.
Software : Android 10 & One UI
Samsung mengirimkan Galaxy Tab S7 dan S7+ dengan perangkat lunak yang sama yaitu Android 10 dan OneUI dalam versi 2.5. Itu antarmuka sendiri dari Samsung. Kali ini, Samsung menjanjikan untuk memperbarui tablet terbarunya setidaknya selama tiga tahun. Jadi, mereka harus diperbarui ke Android 11, 12, dan bahkan 13 di masa mendatang. Dulu, Galaxy Tab S series biasanya mendapatkan dua update saja.
Saya yakin kamu sudah familiar dengan Android 10. Semua fitur standar Android berfungsi dan didukung. Seringkali, Samsung bahkan sedikit memperbaikinya dan itulah yang terjadi pada tampilan layar terbagi. kamu juga dapat membuka aplikasi di jendela mengambang bebas di atas aplikasi lain. Dan ada semacam dok yang dapat kamu tarik dengan cepat dari samping untuk mengakses aplikasi atau melakukan multitasking.
Tentu, terkadang menyenangkan menggunakan Android vanilla. Tapi kami suka antarmuka dari Samsung karena terlihat modern dan performanya sangat tajam.
Samsung DeX
Di samping fitur S Pen, fitur perangkat lunak terpenting kedua yang ada di dalam Samsung adalah Samsung DeX. Itulah mode desktop mereka yang telah menjadi bagian dari perangkat premium mereka untuk sementara waktu sekarang. Di masa lalu, kami hanya menggunakannya untuk ulasan kami. Tetapi DeX telah banyak ditingkatkan dan kali ini, kami banyak menggunakannya. Dan kami ingin menggunakannya, kami tidak perlu memaksakan diri seperti dulu.
Dengan Samsung DeX, Android diubah menjadi semacam sistem operasi desktop dengan desktop dan bilah tugas. Tampilannya mirip dengan desktop Microsoft Windows. Dan kamu dapat bekerja seperti di Windows. Tidak masuk akal untuk menggunakan DeX dengan layar sentuh saja. Tapi itu bisa sangat berguna jika kamu menggunakan penutup keyboard, bahkan mungkin monitor eksternal, atau jika kamu menggunakan keyboard dan mouse lain.
Aplikasi dibuka di jendela mengambang bebas tetapi kamu juga dapat membuatnya dalam layar penuh. Atau kamu memiliki empat dibuka pada saat yang sama. Dan kamu bahkan dapat membuka game seperti ini. Seringkali, kami memiliki sesuatu yang berjalan di YouTube di latar belakang saat bekerja di Microsoft Word dan Chrome. Dan Gmail juga terbuka.
Beberapa alur kerja sebagian besar berfungsi seperti pada mesin desktop. Untuk meluncurkan aplikasi baru, kamu cukup menekan tombol Cmd, misalnya, dan mulai mengetik nama aplikasi. Saya selalu melakukan itu di Windows 10 juga.
Di Chrome, kamu dapat membuka tab baru dengan menekan Cmd + T, seperti yang kamu lakukan pada sistem desktop. Terkadang kamu mengalami masalah yang lebih kecil. Di Chrome, misalnya, jika kamu membuka tab baru, kamu harus mengeklik bidang teks terlebih dahulu untuk mengetik tautan. Pada desktop biasa, kamu biasanya dapat langsung mulai mengetik. Dan Chrome menunjukkan kepada kamu versi seluler situs web. Tetapi kamu dapat memaksanya untuk menampilkan versi desktop, seperti yang kamu bisa lakukan di telepon.
Ada beberapa masalah lain yang kami temui. Fitur pengisian otomatis dari pengelola kata sandi LastPass tidak berfungsi di Samsung DeX, misalnya. Tidak ada yang besar, tetapi ada beberapa hal yang dapat ditingkatkan oleh Samsung.
Desain & Kualitas
Menurut kami desain seri Galaxy Tab S7 terlihat sangat modern. Samsung menggunakan tepi yang lebih tajam sekarang, seperti yang telah kita lihat di iPad Pro. Ini terbuat dari aluminium dan sangat terasa premium – seperti yang kamu harapkan dari tablet kelas atas. Yang lebih besar sedikit lebih tipis dengan hanya 5.7mm dibandingkan dengan 6.3mm dari Tab S7 standar.
Samsung menawarkan versi dalam warna hitam, perak, dan perunggu.
Seperti yang biasa terjadi pada perangkat yang lebih mahal akhir-akhir ini, jack headphone tidak ada. Tapi kami masih mendapatkan slot kartu microSD dan tablet memiliki port USB C 3.2 Gen 1. Itu berarti selain SSD eksternal dan aksesori lainnya, kamu juga dapat menghubungkan monitor eksternal.
Galaxy Tab S7+ memiliki pemindai sidik jari yang tersembunyi di bawah layar yang terlihat sangat modern. Di Tab S7 standar, di sisi lain, pembaca sidik jari itu terpasang di tombol beranda. Keduanya bekerja dengan cepat dan tampak sangat presisi.
Kamera
Di bagian depan, kami mendapatkan webcam 8 megapiksel yang sangat bagus untuk obrolan video dan selfie sesekali. Dan di bagian belakang, terdapat kamera utama 13 megapiksel yang juga dapat mengambil foto dan video yang luar biasa. Ada juga kamera sudut lebar 5 megapiksel yang tentunya bagus untuk dimiliki tetapi karena foto beresolusi rendah tidak terlihat terlalu detail.
Cover Keyboard Samsung
Jika kamu ingin bekerja dengan tablet saat bepergian atau di kafe, kamu bisa mendapatkan penutup keyboard resmi Samsung. Yang untuk Tab S7 dan Tab S7+ sebagian besar sama. Tetapi yang S7+ lebih besar dan memiliki baris fungsi tambahan. Saya punya satu untuk S7 saja.
Penutup Keyboard Samsung terdiri dari dua bagian. Satu bagian adalah penutup belakang yang menempel secara magnetis ke bagian belakang tablet. Ini fitur kickstand yang dapat kamu gunakan tanpa keyboard. Dan ada perlindungan untuk S Pen juga.
Bagian kedua adalah keyboard yang menempel secara magnetis juga. Jika kamu melipatnya bersama-sama, layar dan bagian belakang terlindungi tetapi sudut-sudutnya bebas dari goresan.
Yah, menurut kami keyboard itu sendiri sangat bagus. Tombol-tombolnya memiliki jarak yang tepat dan bahkan keyboard Galaxy Tab S7 yang lebih kecil cukup besar untuk mengetik dengan nyaman. Seperti yang selalu kami katakan tentang keyboard Microsoft dan Apple Magic Keyboard, kami pikir Samsung juga merupakan kompromi besar dari kenyamanan dan portabilitas. Namun, kami berharap kamu dapat sedikit memiringkan keyboard. Itu selalu duduk datar di atas meja.
Ada touchpad di bawah keyboard. Ini berfungsi dengan baik tetapi jauh lebih kecil daripada di laptop.
Jadi, ya, kami pikir jika kamu bersedia menghabiskan sekitar 200 Dolar untuk keyboard, kami pikir yang resmi dari Samsung bagus. Mereka memang meningkat dibandingkan dengan Galaxy Tab S6. Tapi ingat, saat kamu bekerja di rumah di meja atau lebih, kamu juga dapat menghubungkan hampir semua keyboard standar.
Daya Tahan Baterai
Saat streaming video HD di YouTube pada kecerahan maksimum, Samsung Galaxy Tab S7+ bertahan 7,5 jam dan Galaxy Tab S7 bertahan 8 jam. Jadi, daya tahan baterainya tidak luar biasa, tapi bagus.
Ulasan Samsung Galaxy Tab S7+: Kesimpulan
Jadi, mari kita akhiri ulasan Samsung Galaxy Tab S7 dan Galaxy Tab S7+ ini. Haruskah kamu mendapatkan salah satunya? Nah, kamu sudah melihatnya. Keduanya adalah tablet Android terbaik yang dapat kamu beli sekarang, dengan Galaxy Tab S7+ menjadi yang terbaik dari keduanya berkat layar Super AMOLED yang menakjubkan. Saya pikir kedua tablet adalah pilihan yang bagus jika kamu bersedia mengeluarkan sedikit uang dan menginginkan tablet Android, S Pen, dan Samsung DeX.
Saya banyak bekerja di kafe dan dalam beberapa minggu terakhir, kami menggunakan Galaxy Tab S7 daripada iPad Pro. Itu karena, bagi kami, 11-inci paling cocok. Pokoknya, intinya kami tidak ketinggalan iPad. Berkat penutup keyboard yang bagus, Samsung DeX, dan kinerja yang cepat serta layar yang bagus, kami tidak pernah merasa kehilangan sesuatu dari iPad.
Itu mungkin berubah, bagaimanapun, ketika kami bepergian lagi dan ingin mengedit foto saat jauh dari laptop kami. Di iPad, kamu dapat menggunakan Adobe Photoshop dan alternatif seperti Affinity Photo. Dan, seperti yang ditunjukkan oleh tes render video kami, bahkan iPad Pro berusia dua tahun dari 2018 terus lebih cepat daripada Galaxy Tab S7.
Sekarang, kami tahu bahwa kebanyakan orang tidak ingin mengedit video dengan tablet mereka. Tapi itu tidak masalah – itu hanya menunjukkan bahwa tablet berusia 2 tahun lebih cepat yang merupakan hal yang memalukan bagi Samsung. Saya tahu, jika kamu adalah penggemar Android seperti kami, mungkin menjengkelkan untuk selalu mendengar perbandingan dengan barang-barang Apple. Tapi itu bagian dari tinjauan yang adil.
Performa murni bukanlah segalanya, tentu saja. Galaxy Tab S7 dan Tab S7+ memang memiliki banyak fitur unik seperti layar Super AMOLED, Samsung DeX, S Pen yang fantastis, dan harganya sedikit lebih murah. Saya akan terus menggunakan Galaxy Tab S7 setidaknya selama beberapa bulan lagi untuk melihat bagaimana kami akan menggunakannya dalam jangka panjang. Namun karena banyaknya pilihan aplikasi yang dioptimalkan untuk tablet, dan kinerja yang lebih baik, kami pikir bagi banyak orang iPad Pro terus menjadi tablet yang lebih baik. Kecuali kamu secara khusus menginginkan Android, tentu saja.
Jika kamu ingin menghemat uang, kamu dapat memeriksa Samsung Galaxy Tab S6 Lite . Sekarang, kinerja dan layarnya jauh lebih lemah daripada Galaxy Tab S7 dan kamu tidak bisa mendapatkan keyboard resmi. Tetapi ia datang dengan S Pen juga dan fitur perangkat lunaknya hampir sama – kecuali untuk Samsung DeX, yang tidak didukung. Harga mulai dari hanya 350 Dolar.
Bagi kamu yang tidak membutuhkan S Pen tetapi menginginkan tablet yang bagus dan murah untuk menonton film, maka kamu dapat memeriksa Samsung Galaxy Tab S5e . Ini memiliki empat speaker yang bagus dan layar Super AMOLED yang sangat cantik. Performanya jauh lebih lemah tetapi mendukung Samsung DeX.
Alternatif yang lebih mahal adalah tablet Apple iPad Pro 11 inci dan 12,9 inci yang sudah kami sebutkan beberapa kali. Di sini kami menyukai pilihan aplikasi yang jauh lebih banyak karena kamu bahkan bisa mendapatkan aplikasi yang sangat profesional seperti Adobe Photoshop dan Affinity Photo. Persaingan Apple sedikit lebih mahal – dan jauh lebih mahal jika kamu memperhitungkan Apple Pencil yang harus kamu beli ekstra. Tapi kami masih menganggapnya sebagai tablet murni terbaik yang bisa kamu beli.
Daftar Isi
Baca Artikel Lengkap Tentang Investasi & Bisnis
- - Investasi yang Menguntungkan dengan Modal Kecil
- - Investasi : Apa itu Investasi dan apa Tujuannya?
- - Investasi Jangka Panjang Apa yang Cocok Untuk Pemula?
- - Investasi Jangka Pendek Apa yang Cocok Untuk Pemula?
- - Usia Berapakah yang Tepat untuk Mulai Investasi?
- - Investasi Jangka Pendek : Pengertian, Kelebihan dan Kekurangan serta Strateginya
- - Teknik Menabung Saham untuk Pemula Walau Gaji UMP
- - 4 Pertimbangan Penting Sebelum Membeli Emas
