Umat Islam di seluruh dunia akan segera menyambut Hari Raya Idul Adha 1442 H, yang jatuh pada bulan Juli 2021, pada 10 Dzulhijjah 1442 H. Seperti biasa, perayaan Idul Adha identik dengan penyembelihan hewan kurban.
Penyembelihan hewan kurban memiliki makna sosial yang konkrit melalui pembagian daging kurban kepada fakir miskin, serta mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui media hewan qurban.
Untuk itu, permintaan hewan kurban seperti sapi, kambing, domba dan kerbau akan meningkat menjelang Idul Adha. Di masa sekarang ini, pemilihan hewan kurban harus dilakukan karena tidak semua pedagang hewan menjual hewan dewasa atau kurbannya.
Lantas, bagaimana cara memilih hewan kurban yang baik? Berikut informasi lengkap yang dilansir dari website Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan disnakkeswan.jatengprov:
Hewan Harus Sehat
Hal terpenting dalam memilih hewan kurban adalah hewan tersebut harus sehat dengan ciri-ciri sebagai berikut:
- Gemuk dan lincah
- Wajah cerah
- Bulu bersih dan berkilau
- Nafsu makan
- Rongga mulut (mulut, hidung, mulut, dan anus) bersih dan normal.
- Tidak demam dengan suhu tubuh normal 37 derajat Celcius
Hewan Sempurna (Tidak Cacat)
Selain sehat, hewan kurban juga harus dipastikan tidak cacat fisik. fitur meliputi:
- Hewan tidak pincang
- Hewan tidak buta
- Telinga hewan tidak terluka (tetapi berdasarkan konsensus ilmuwan bahwa Eartag lama atau penanda lain tidak dianggap sebagai cacat)
- Laki-laki tidak dikebiri / dikebiri.
- Testis masih lengkap (2 pcs) dengan bentuk dan posisi simetris
Cukup umur
Salah satu syarat hewan kurban yang baik selain dari segi fisik adalah cukup umur. Klasifikasi tersebut adalah:
- Kambing atau domba harus lebih dari 1 tahun, ditandai dengan tumbuhnya sepasang gigi tetap.
- Untuk sapi atau kerbau minimal harus berumur 2 tahun dan juga ditandai dengan tumbuhnya sepasang gigi tetap.
Meski tidak wajib, dianjurkan hewan jantan dikorbankan untuk umum. Hal ini dikarenakan kambing betina sangat dibutuhkan untuk mempertahankan populasinya. Selain itu, pemilihan hewan kurban harus dilakukan dengan hati-hati agar hewan kurban yang belum cukup umur lebih diutamakan.
Tata Cara Penyembelihan Hewan Kurban
Ada juga tata cara penyembelihan hewan kurban yang harus dipahami untuk memenuhi syariat Islam. Seperti dilansir dari Muhammadiyah.or.id, tata cara penyembelihan adalah sebagai berikut:
- Gunakan alat pemotong yang tajam.
- Membalikkan wajah hewan yang disembelih ke arah kiblat.
- Berdoa.
- Penyembelihan Hewan Kurban.
- Menyembelih atau memotong tenggorokan dan dua urat di leher hewan.
Urutan Bacaan Doa Sembelih Hewan Kurban
Adapun urutan bacaan doa sembelih hewan kurban yang benar. Dilansir dari Islam.nu.or.id, berikut urutan bacaan doa ketika melakukan proses sembelih hewan kurban:
- Baca “Bismillâh”
- Baca sholawat untuk Rasulullah SAW
- Baca takbir tiga kali dan tahmid sekali
- Baca doa menyembelih
Daftar Isi