Hand Sanitizer merupakan barang yang sangat penting dan dibutuhkan oleh sebagian besar orang. Apalagi setelah merebaknya virus corona. Hand sanitizer menjadi salah satu alternatif untuk mensterilkan tangan guna mencegah penyebaran virus corona.
Pembersih tangan atau hand rub sebagai cairan yang dipercaya dapat mengurangi agen infeksi pada tangan. Formulasi berbasis alkohol lebih disukai oleh banyak orang karena dapat membunuh 99,9 persen kuman.
Berikut merdeka.com rangkum cara mudah membuat hand sanitizer sendiri yang direkomendasikan WHO (World Health Organization):
Cara Membuat Hand Sanitizer Sendiri Rekomendasi WHO
Menurut Standar Eropa EN 12791, kedua formulasi pembersih tangan atau handrub yang direkomendasikan WHO diuji oleh dua laboratorium referensi independen di negara-negara Eropa yang berbeda. Untuk menilai kesesuaiannya untuk digunakan dalam persiapan kebersihan tangan pra operasi.
Para ahli berpendapat bahwa hanya sedikit formulasi di dunia yang mengandung n-propanol untuk antiseptik tangan. Pertimbangkan sifat lain dari bahan yang direkomendasikan oleh WHO.
Hasil di atas dianggap dapat diterima dan merupakan konsensus tim ahli di WHO bahwa kedua formulasi dapat digunakan untuk persiapan tangan bedah.
Institusi yang memilih untuk menggunakan formulasi yang direkomendasikan WHO untuk persiapan tangan bedah harus memastikan bahwa setidaknya tiga bahan digunakan selama 3 hingga 5 menit.
Meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan tentang topik ini. Panduan hand sanitizer yang biasanya digunakan sebelum prosedur pembedahan, kini bisa dicoba di rumah.
WHO merekomendasikan penggunaan pembersih tangan berbasis alkohol atau gosok tangan untuk antiseptik tangan rutin di sebagian besar situasi klinis. Asalkan handrub memenuhi standar yang diakui untuk aktivitas mikrobisida (standar ASTM atau EN).
Alat Pembuat Pembersih Tangan
- Gelas ukur (wadah) atau mangkuk kaca
- sedotan stainless steel
- botol semprotan
Bahan Membuat Hand Sanitizer
- 2/4 cangkir Gel lidah buaya bisa diganti dengan gliserol atau keduanya.
- 1/4 cangkir Gliserol atau Gliserin (alkohol gula yang berasal dari minyak sayur).
- Kandungan alkohol 3 gelas minimal 60 persen, kali ini Lily Rose menggunakan 75 persen. WHO menggunakan 80 persen atau lebih.
- Minyak pohon teh opsional atau minyak esensial, opsional jika tidak diperlukan
Bagaimana Cara Membuat Pembersih Tangan Sendiri?
- Pilih campuran 3/4 lidah buaya dengan gliserin atau rasio 3/4 cangkir. Hand sanitizer memiliki tekstur yang lebih cair jika Anda menggunakan lidah buaya saja, dan masih bagus jika Anda membuatnya dengan gliserin.
- Takaran lain bisa menggunakan 1/3 gliserin ditambah 2/3 lidah buaya.
- Pertama-tama masukkan 3 gelas alkohol ke dalam gelas ukur atau gelas.
- Kemudian tambahkan 1/4 cangkir gliserol.
- Tambahkan 2/3 cangkir lidah buaya. Campur sampai benar-benar tercampur.
- Terakhir, campurkan dengan minyak antiseptik seperti minyak pohon teh atau minyak esensial. Langkah ini bisa Anda hindari, terutama bagi Anda yang memiliki kulit sensitif.
- Masukkan hand sanitizer ke dalam botol semprot.
Pesan WHO tentang Cara Membuat Hand Sanitizer
Dilihat dari jurnal yang diterbitkan oleh WHO, gliserol digunakan sebagai humektan. Tetapi emolien lain dapat digunakan untuk perawatan kulit, asalkan harganya murah, tersedia secara luas, larut dalam air dan alkohol, dan tidak meningkatkan toksisitas atau alergi.
Hidrogen peroksida kemudian digunakan untuk menetralkan bakteri yang terkontaminasi. Ada jamur atau spora dalam larutan dan bukan merupakan bahan aktif untuk antiseptik tangan.
Bahan tambahan untuk kedua formulasi harus diberi label yang jelas dan tidak beracun jika tertelan secara tidak sengaja.
Pewarna tertentu dapat ditambahkan untuk membedakannya dari cairan lain, tetapi pewarna tersebut tidak boleh meningkatkan toksisitas karena dapat meningkatkan alergi atau mengganggu sifat antimikroba.
Penambahan parfum atau pewarna tidak dianjurkan karena risiko reaksi alergi.
Tips dari WHO tentang Proses Sanitasi Tangan
- Dalam proses produksi sebaiknya di ruangan ber-AC atau ruangan dingin.
- Simpan pembersih tangan di tempat yang sejuk seperti ruangan dingin atau lemari es.
- Dilarang menyalakan api atau merokok di dalam ruangan saat hand sanitizer sedang dibuat.
- Formulasi handrub yang direkomendasikan oleh WHO tidak boleh diproduksi lebih dari 50 liter secara lokal atau di apotek pusat tanpa AC dan ventilasi khusus.
- Hindari menyimpan pembersih tangan di bawah sinar matahari langsung.
Semoga berhasil dan bermanfaat.
Daftar Isi